Kotoran kucing adalah bagian yang sangat penting dari proses pengasuhan kucing sehari-hari setiap pemilik kucing. Penggunaan kotoran kucing yang tepat tidak hanya dapat menjaga ruangan tetap bersih, tetapi juga mengurangi terjadinya penyakit kucing.Menurut "2023 China Pet Industry White Paper", lebih dari 89% pemilik kucing mengatakan bahwa kualitas dan penggunaan kotoran kucing secara langsung mempengaruhi pengalaman pengasuhan kucing mereka.
1. Pilih jenis sampah kucing yang tepat
Kotoran kucing terutama dibagi menjadi kotoran tahu, kotoran bentonit, kotoran campuran, kotoran bijih, kotoran singkong, dll.Data menunjukkan bahwa kotoran kucing tahu disukai oleh lebih dari 52% pemilik kucing karena perlindungan lingkungan dan kemampuan menyiramnyaMeskipun kotoran kucing bentonit memiliki penyerapan bau yang kuat, itu relatif berdebu dan tidak cocok untuk kucing sensitif.
2. Menjaga kedalaman tempat tidur kucing yang cukup
Kucing secara alami suka mengubur kotoran mereka. Disarankan untuk menjaga kedalaman kotoran kucing pada 5-8 cm, yang tidak hanya dapat menutupi bau tetapi juga memudahkan kucing menggali kotoran.Menurut sebuah survei, jika kedalaman kotoran kucing tidak cukup, sekitar 36% kucing akan buang air besar dan buang air kecil secara acak.
3. Pembersihan dan penggantian yang teratur
Membersihkan kotoran kucing dua kali sehari adalah standar pemeliharaan yang paling dasar. Membersihkan kotoran kucing secara menyeluruh dan mengganti kotoran setiap minggu dapat secara signifikan mengurangi pertumbuhan bakteri.Studi telah menunjukkan bahwa kejadian penyakit saluran kemih pada kucing di rumah tangga dengan frekuensi pembersihan yang tidak cukup telah meningkat sebesar 21%.
4. Lokasi kotak sampah kucing juga penting
Kotak sampah kucing harus ditempatkan di tempat yang tenang dan berventilasi, jauh dari tempat makan kucing.
Singkatnya, penggunaan sampah kucing yang benar tidak hanya menjamin kesehatan kucing, tetapi juga membuat kehidupan pemilik kucing lebih mudah dan lebih nyaman.untuk pembersihan rajin dan penempatan yang wajar, setiap langkah tidak bisa diabaikan.
Kotoran kucing adalah bagian yang sangat penting dari proses pengasuhan kucing sehari-hari setiap pemilik kucing. Penggunaan kotoran kucing yang tepat tidak hanya dapat menjaga ruangan tetap bersih, tetapi juga mengurangi terjadinya penyakit kucing.Menurut "2023 China Pet Industry White Paper", lebih dari 89% pemilik kucing mengatakan bahwa kualitas dan penggunaan kotoran kucing secara langsung mempengaruhi pengalaman pengasuhan kucing mereka.
1. Pilih jenis sampah kucing yang tepat
Kotoran kucing terutama dibagi menjadi kotoran tahu, kotoran bentonit, kotoran campuran, kotoran bijih, kotoran singkong, dll.Data menunjukkan bahwa kotoran kucing tahu disukai oleh lebih dari 52% pemilik kucing karena perlindungan lingkungan dan kemampuan menyiramnyaMeskipun kotoran kucing bentonit memiliki penyerapan bau yang kuat, itu relatif berdebu dan tidak cocok untuk kucing sensitif.
2. Menjaga kedalaman tempat tidur kucing yang cukup
Kucing secara alami suka mengubur kotoran mereka. Disarankan untuk menjaga kedalaman kotoran kucing pada 5-8 cm, yang tidak hanya dapat menutupi bau tetapi juga memudahkan kucing menggali kotoran.Menurut sebuah survei, jika kedalaman kotoran kucing tidak cukup, sekitar 36% kucing akan buang air besar dan buang air kecil secara acak.
3. Pembersihan dan penggantian yang teratur
Membersihkan kotoran kucing dua kali sehari adalah standar pemeliharaan yang paling dasar. Membersihkan kotoran kucing secara menyeluruh dan mengganti kotoran setiap minggu dapat secara signifikan mengurangi pertumbuhan bakteri.Studi telah menunjukkan bahwa kejadian penyakit saluran kemih pada kucing di rumah tangga dengan frekuensi pembersihan yang tidak cukup telah meningkat sebesar 21%.
4. Lokasi kotak sampah kucing juga penting
Kotak sampah kucing harus ditempatkan di tempat yang tenang dan berventilasi, jauh dari tempat makan kucing.
Singkatnya, penggunaan sampah kucing yang benar tidak hanya menjamin kesehatan kucing, tetapi juga membuat kehidupan pemilik kucing lebih mudah dan lebih nyaman.untuk pembersihan rajin dan penempatan yang wajar, setiap langkah tidak bisa diabaikan.